MENIKAH DAN IMPIAN

Yang namanya orang nikah itu ya saling mendukung mimpi. Bukan mengorbankan mimpi apalagi sampai g punya mimpi. Bagaimana menyusun visi-misi keluarga bersama2 bukan berjalan mengikuti arus. Bagaimana meluangkan sedikit waktu demi meraih mimpi bersama-sama mblo bukan sendirian. Dulu waktu single punya mimpi setinggi langit pas nikah pupus sudah mimpi ditelan bumi. No no no no. Sekarang mimpi aku, mimpi kamu dan mimpi keluarga kitaaaa, nah loh jd nambah kan mimpinya.

Gue didunia emak2 bin parenting nah laki gue dibidang kejepangan bin komunikasi meskipun kuliahnya g sinkron, hahahahaha.
Pernah laki gue ngikut gue kopdar emak2 trs mata gue berbinar2 lha suami gue cm bilang "apa serunya sih ma, cuma gt doang", gue cm ngomel ngejelasin panjang lebar, hahahahaha. Yang penting dibayarin, dianterin trs pas lg belajar anaknya dijagain, hahahahahaha. Laki gue ikut seminar jepang, lha gue komen "yaelah pa kayak gt aja seminar", wkwkwwk. Tp setelah itu gue tahu bahwa tangga mimpinya baru saja naik 1 tingkat.  Setelah itu kami saling dukung saling mengingatkan mimpi. Bermimpi bersama2 lebih mengasikkan lho.

Suami gue ikut2n nyariin buku parenting yg bagus buat bininya tp jgn harap dia mau baca, alhasil dia cm dengerin istrinya ngedongeng parenting. Dan gue rela tengah malem begadang demi laki gue ikutan noken yg akhirnya diluar kota dan gue yg nyiapin akomodasinya.

Dibalik mimpi istri ada suami yg rela nyari duit lebih demi mimpi istrinya tercapai. Dibalik mimpi suami ada doa dan senyuman istri yg menyertainya.

Karena menikah itu tak selalu tentang pengorbanan, bagaimana kalau pengorbanan diganti dgn "tantangan" jadi impian itu menjadi tantangan bersama.