Cerita Pagiku....

Masih lanjutan cerita kemarin yaa buibuu 😘😘😘

Hari ini mommyica masih mempraktikkan strategi "jelas dalam memberikan pujian/kritikan".

Pagi ini, aqilah bangun ketika jam sahur. Ikut sahur g? Ngga, hihihihi. Bangun tidur masih badmood dia sampai adzan Shubuh masih riweuh. Sampai jamaah shalat shubih dimasjid bubar si aqilah masih riweuh. Sampai akhirnya bapaknya (kebetulan dirumah karena kemarin libur) ngebujuk untuk melihat bulan dan bintang tetap aja masih riweuh. Eh pas bapaknya bilang mau lihat cicak lha anaknya manut. Emang segitu besarnyakah daya tarik cicak dimatamu nak, ckckckck. Singkat cerita setelah mommynya berhasil shalat dan bapaknya sudah berangkat kerja, petualangan pun dimulai.....

Seperti biasa kalau bangun shubuh, mommyica suka sekali mengajak aqilah bersepeda. Yang bersepeda sih anaknya pakai tricyle yang belakangnya ada dorongannya. Bangun tidur -> olahraga supaya badan tetap fit dan bersemangat. Kenapa bersepeda? Soalnya menurut mommyica bersepeda itu bagus untuk tumbang anak. Koordinasi antara tangan (pegang stir), otot kaki (mengayuh pedal) dan mata. Anak belajar bagaimana mengkoordinasikan alat gerak dengan matanya. Sekarang aqilah sudah bisa ngebut cuma nyetirnya masih oleng kanan-kiri, hehehehehe. Biasanya kita bersepeda kalau langit shubuh sudah tidak terlalu gelap dan jalanan masih belum banyak polusi.

Setelah bersepeda dirasa cukup kegiatan berikutnya adalah makan. Kan capek tuh habis gowes sepeda jadi makannya tidak terlalu bermasalah, alhamdulillah.

Pagi ini ada kegiatan tambahan. Dikarenakan sepeda aqilah mulai kotor maka jadilah kegiatan berikutnya adalah mencuci sepeda. Si aqilah terjun langsung membersihkan sepedanya. Ga takut basah? Why not. Percaya deh yang namanya balita paling senang kalau basah-basahan main air. Dia yng milih sendiri peralatan tempurnya sampai dia yg bilas sepedanya. Setelah selesai dan sepeda dijemur. Meskipun bajunya basah kuyup dan air dimana-mana, mommyica tetap mengapresiasi atas bantuan dan kerelaannya untuk mencuci sepeda.
"Aqilah terimakasih yah sudah bantu mami bersihkan sepeda, aqilah rajin deh. Allah sayang nih sama aqilah karena tangan baiknya aqilah sudah dipakai membantu mami yaaa". Anaknya cuma jawab, "iya" sambil senyum penuh arti bahwa ia merasa dirinya berharga.

Setelah selesai dengan urusan sepeda kegiatan berikutnya adalah mandi. Tak ada yang istimewa dimandi kali ini. Cuma setelah mandi ada peristiwa yang bikin saya kagum sama aqilah. Pagi ini ketika akan dipakaikan baju aqilah menolak, dia memilih untuk memakai baju sendiri meskipun sempat terbalik menggunakan bajunya. Sebenarnya beberapa bulan yang lalu dia sudah memakai baju sendiri tapi entah kenapa dia minta dipakaikan lagi. Pagi ini, benar-benar surprise. Setelah selesai memakai baju. Off course saya memberikan apresiasi untuknya. Sepertinya saya merasakan efek domino "menggunakan pujian" pada aqilah.

Kepercayaan dan harga dirinya perlahan mulai muncul. Merasa percaya bahwa ia mampu melakukan apa yang selama ini dilakukan mommynya. Merasa apa yang telah dilakukannya dihargai mommynya.

Mengapa tidak dari dulu saja mommy menggunakan strategi ini yaa???

Nilai pagi ini: 75

Semangat!!!!

#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Komentar

Postingan Populer